Kenapa judulnya gak nyambung banget sih??? Kok Ambigu??? Apa hubungannya sama backpacking????Ini skenario FTV apa blog travelling????………Ahhhhh, sudahlah vroooohhhhhh ,baca dululah cerita ini, ibarat status BBM itu semua emoticon selama perjalanan ke LOMBOK! KOK BISA??? ya itu yang gue alami selama perjalanan terhitung dari Malang selama 26 Jam (O.O)
Melewati 2 zona waktu yang berbeda, WIB dan WITA.Berpijak di 3 Pulau berbeda , Melalui 2 Selat, melewati 7 Kota,dan 3 Provinsi. Semua Akomodasi transportasi semua kita pakai Bis,Kereta,Kapal tapi tidak untuk pesawat karena bila menggunakan pesawat ,liburan ini hanya ada cerita perginya , tanpa tahu entah bisa pulang atau enggak *nyambung nggak? nggak nyambung ya* IYAIN AJA DEH !!!!
Oke kita mulai kenapa kita CEMAS, Kami bertiga saya, Adit ( @AdhityaAmansyah) dan Niko ( @nickobastian) berjanji untuk bertemu di Stasiun Kotabaru Malang pukul 2 siang karena kereta Tawang Alun yang akan mengantar kita ke Banyuwangi akan berangkat pukul 2.45 PM ,
pukul 2, ane yang membawa backpack kesayangan sudah mendarat di stasiun menaiki si mobil biru (baca: Angkot) , akhirnya bertemu si Adit okelah sambil menunggu Niko yang belum datang . Pukul 2.30 si Niko pun belum muncul batang hidungnya , hati ini cemas dan basah ^ehhhh ….. 2.35 dapat sms kalo dia sudah dijalan , entah dalam hati saat itu berfikir jangan-jangan masih di jalan depan rumah , ahhhh pikiran kacau saat itu….masih optimis agar si doi dateng cepat , akhirnya jam 2.38 si doi pun masih bilang kalo di jalan…FAAAAKKKKLAAAAAHHH !!!:)) Gak kebayang kalo harus ditunda , Jam 2.40 artinya 5 menit lagi kereta bakal lepas landas , si doi muncul ,langsung deh lari secepat kilat , macam dikejar guguk aja, sambil bopong backpack yang nggak begitu berat ini :`(((((((( Akhirnya kami bisa duduk di Kereta yang berlayar selama 8 jam ke Banyuwangi.
Setelah cemas , kali ini kita BERUNTUNG kenapa? setelah masuk pelabuhan Ketapang kita langsung naik kapal dan langsung berangkat ,yang artinya kita bakal lebih cepat sampai di Gilimanuk
! Okesip, keberuntungan nggak di situ aja, setelah kita turun dari kapal ,Adit yang tidak memiliki KTP lolos dari pemeriksaan padahal saya dan Niko harus melalui pemeriksaan Huahahahha dan kami lolos juga , jelaslah wong kami punya KTP!
Setelah beruntung ria yang kita dapet secara obralan , berlanjutlah langkah ini menuju TKP berikutnya , yuuuppp Terminal Gilimanuk , terminalnya sepi macam hutan cuma ada beberapa bis aja ,langsung kita tanya deh bis mana yang mau ke PadangBai , akhirnya ketemu sama sopirnya
, dia bilang jam 2.15 bis akan berangkat, nah disini mulai muncul rasa DONGKOL karena sudah pukul 2.30 bis belum juga berangkat , baru pukul 3 bis meninggalkan terminal gilimanuk, jalannya udah macam gajah bunting , lelet , padahal penumpang lumayan rame…Dasar supir sialan , begitu umpatku yang duduk di sebelahnya. Sial dan amat sial pukul 4 kami terjebak macet di Jembrana, kabar yang berhembus dari angin karena kurang lebih 5 KM di depan sana ada truk terguling ,FAAAAAAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK X) perasaan mulai ga tenang takut sampai padang bai kesiangan , dan terbukti bis ini baru bergerak lancar pukul setengah 6 , MATI SUDAH!
Sampai di sebuah terminal sebelum masuk ke Karangasem Bali kami di buat MARAH karena seenaknya saja si kernet bus mengoper kami dan beberapa penumpang ke sebuah angkot mini , dengan muka masam penuh kecemasan kami masuk dan berdempetan dan udara panas sama panasnya dengan hati ini ,
setelah di dalam angkot sempit dan memuakkan itu kita sampai di pelabuhan PadangBai pukul 10.00,langsunglah tutup telinga dengan sahutan calo-calo yang menawari untuk naik speadboat , padahal kita kere mana ada uang untuk naik speedboat 😀
AKHIRNYA ,
Kita naik ke kapal feri yang akan membawa kita ke pulau seberang PULAU LOMBOK!!!! berlayar dengan kapal yang enak dan nyaman, saya habiskan untuk tidur saja , kondisi badan yang tiba-tiba menurun coba saya atasi dengan tidur sepanjang laut HAHAHAHAHAHA…. Pukul 3 sore kami jejakkan kaki di Pelabuhan Lembar , Lombok Barat , carter mobil untuk ke senggigi jadi tujuan berikutnya , akhirnya pukul 4 sampai juga di senggigi..
RINCIAN BIAYA MALANG-LOMBOK :
- KA. Tawangalun (Malang-Banyuwangi) : Rp 50.000
- Kapal Ferry Ketapang-Gilimanuk : Rp 6000
- Bis Gilimanuk-PadangBay : Rp 40.000
- Kapal Ferry PadangBay – Lembar : Rp 36.000
- Carter mobil Lembar Senggigi : Rp 90.000 (dibagi bertiga jadi Rp 30.000 an )
Harga adalah fix bulan April 2013.
FOTO2 :
BERSAMBUNG………
Itu pusernya ditempelin apa? bener ya jadi gak mabok? ^^
Iya mas,biar nggak masuk angin kena angin laut malam-malam… hahahaa
Jd inget perjalanan kereta dari jogja ke banyuwangi selama hampir 12 jam lebih, hahahaaaa
pegel
Kalau dari jogja malah lebih jauh,capek dan pegel semua ke badan… kemarin sj rasanya pantat sudah panas
lha kok bersambung….hahahahaha
Ditunggu aja lanjutan cerita perjalanannya 🙂
Gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya ?
http://travelingaddict.blogspot.com/
hahah saya juga pernah mereasakan hal yang sama cuma bedanya dari bali ke lombok :D.. bravo travelling
gan malang banyuwangi ada kereta yg lebih murah gak? 😀
Sekarang harga kereta malang banyuwangi turun lo mas jadi 30Ribu , pas saya kemarin 50 ribu.
thanks ya om, kebetulan mau ke lombok bulan depan. infonya bermanfaat sekali. salam ransel dari malang 😀
Semoga berguna mas infonya. Terima kasih