SPESIAL HUT RI – 17 Destinasi Terbaik Menghabiskan Waktu Bersama Pasangan di INDONESIA

INDONESIA , negeri yang kaya raya dan meliputi segala aspek sosial budaya yang sangat khas sudah pasti menjadi hal yang menarik diantara negara lain, berat banget bahasa ghue. Memperingati Ambal warsa-nya (Ulang Tahun) ke 69 kali ini , saya akan memberikan pandangan buat temen-temen pembaca yang ingin menghabiskan waktunya bersama pasangan. Pasangan Jelas bukan orang sembarangan, entah itu menjadi pasangan selamanya atau hanya sesaat kayak gue kemarin šŸ˜• ad: .Biar gak dikit-dikit ke luar negeri,nah yang mau saya bagikan jelas berprinsip pada pri-ke bekpeker-an, liburan murah tapi bisa quality time sama pasangan kan ,istimuewah bro/sist .Jadi sekarang ga perlu lagi deh sewa villa atau sewa kamar buat quality time in: . Ga perlu juga mojok dipojokan atau pacaran dibawah remang-remang lampu dipinggir jalan karena ga punya uang.

QUOTE.

Apa aja sih kriterianya buat jadi tempat yang enak buat ngehabisin waktu bareng pasangan di Indonesia, menurut ghue ya :

  1. Tempat di Indonesia , Yakeleeuuussss diluar negeri mahal brohh lagian bisa-bisa cuma jadi impian
  2. Transportasi terjangkau, nah yang ini mental backpacker harus diuji ,transportasi mah yang penting sampe tempat ,slamet, desek-desekan ga masalah lah , bukannya itu jadi kesempatan sama pasangan buat dempet-dempetan, grepe-grepe,anget-angetan.STOP!
  3. Hawanya ngga boleh nanggung, nah kalo ini tergantung kesepakatan dan kesukaan, mending ke tempat yang dingin sekalian atau panas banget.Kalau dingin kan bisa sering-sering tuh pelukan ,kalo panas, sering sering deh pake baju minim, asik kan!
  4. RAME atau SEPI ? nah ini juga termasuk selera pasangan deh, kalau berdua sukanya party yang have fun dan rame-rame tempat rame pun oke , kalo yang suka tempat sepi biar lebih “intim” ya ke tempat yang sepi dan tenang.
  5. Jauh dari tempat belanja, Nah yang ini nih paling disukai lelaki, selain si cewe ga bakal ribet ingin beli oleh-oleh ini itu , si cewe juga ga akan fokus ke hal yang lain kecuali kamu, iya kamu!
  6. Punya tempat bagus buat Dinner, quality time paling mantap selain jalan bersama yaitu tidur bersama makan malam bersama ,nggak perlu tempat atau makanan yang mahal,karena yang berharga adalah dia yang ada di hadapanmu, cieeeee…
  7. Selfie everywhere, yah kegiatan selfie memang jadi hal wajib ketika travelling apalagi bersama sang kekasih, kan ada tuh beberapa tempat yang nggak bisa ambil foto karena kebijakan tempat itu, kan nggak asik banget tuh, bisa selfie ditempat yang bagus sama pacar , terus upload deh ke media sosial buat yang jomblo iri kayak ghue.

Ā  ” Jangan habiskan uangmu bersama orang yang kamu sayangi ,tapi habiskanlah waktu bersama dia ,sebab waktu tidak akan terganti seperti dia yang tak akan tergantikan”

 

MAU TAU 17 TEMPATNYA ITU MANA AJA KLIK DISINI

 


 

Dipublikasi di Catatan Perjalanan | Tag , , , | Meninggalkan komentar

THE POWER OF KEPEPET

“Manusia akan semakin berpikir keras ketika terdesak(baca: kepepet)” , jelas nggak ada yang salah dengan quotes itu, apalagi ketika manusia jauh dari zona nyaman hidup, yang sehari-hari serba ada serba gampang kini harus berusaha untuk mendapatkan .Tak terkecuali waktu bacpacking.šŸ˜‰

 

Siang itu , sudah waktunya cabut dari gili trawanganĀ demi kamu lho ,Pak Dahlan sopir carteranĀ  yang mukanya sama Delon sulit dicari bedanya sudah nunggu di Gazebo Pelabuhan Bangsal , public boat kami merapat di dermaga Pak Dahlan melambai-lambaikan tanganĀ  , kami dengan sigap menghampirinya yang terlihat paling ganteng diantara jejeran para sopir penjemput. Tas sudah masuk ,berangkat deh ke Pelabuhan Lembar. Selama perjalanan semua dengan asik tidur, aku yang duduk di sebelah Pak Dahlan coba sepik-sepik ke doi,tanya mulai kisah cinta doi sampe doi tanya kisah cinta akuĀ šŸ˜¦Ā  .

Di jalan mau ke lembar yang lama banget karena sama doi dilewatin mataram, mulai deh mikir-mikir planning selanjutnya buat ke Bali dengan cara semurah dan biaya seminim mungkin ,selain waktu yang masih panjang untuk mengejar cintaĀ Ā  kapal ,dana kami juga sangat amat cekak untuk bertahan hidup lagi di Pulau Dewata ,satu prinsip yang dipegang adalah harus murah kalo bisa gratis !! For Your information aja yah, harga tiket kapal feri Pelabuhan lembar Lombok ke Pelabuhan Padang Bai BaliĀ  seharga 40 ribu,nah kita kan berlima jadi 40 * 5 = 200 ribu * Gak rugilah kuliah akuntansi*Ā  200 ribu bisa dibuat nginep 2 hari di Bali , sayangkan kalo dibuang percuma .Akhirnya salah satu cara yang mungkin di lakukan adalah nebeng truk fuso buat masuk ke kapal secara ilegal.

Sore itu ,misi mulai dijalankan semua masuk ke ruang tunggu pelabuhan dan bagi tugas ,saya dan Pandu mencari tebengan fuso untuk nanti malam sedangkan Rego,Steven,Rian menjaga barang-barang kami semua di ruang tunggu. Tugas pertama yang saya lakukan adalah mengintai proses masuk ke kapal bagi para pejalan apakah ada celah untuk masuk kapal dengan gratisan alias ilegal passengers , sedangkan Pandu melihat situasi parkiran truk-truk fuso yang akan menyeberang ke Bali maupun Jawa dari Lombok atau Flores. Kami berencana melakukan penyeberangan malam agar sampai di Bali tidak terlalu malam karena bakal kesulitan akomodasi untuk ke daerah Kuta apalagi Padang Bai itu rawan tindak kejahatan ,gaess!

Bersama Si Truk Fuso Merah

Bersama Si Truk Fuso Merah

Fuso yang menyelamatkan isi dompet kami

Fuso yang menyelamatkan isi dompet kami

Setelah hampir sejam mengintai petugas-petugas pelabuhan dan muter-muter pelabuhan , akhirnya mulai lobi-lobi supir fuso, akhirnya ada supir fuso yang baik hati mau menerima ,wah makasih banyak pak supir! Beliau nyetir fusonya sendiri dari Lombok ke Surabaya dengan membawa batu apung, gak bayangin kalau ada apa-apa dijalan, apalagi dia gak ada temenya, kelihatan seneng banget ketemu sama-sama orang jawa ditanah rantau, ternyata naik truk fuso butuh perjuangan sob. Rego,Steven,Rian dijejer ditempat tidur ssopir tepat dibelakang kursiĀ  saya dan Pandu, mereka harus menutup badan mereka yang udah ketekuk tekuk kayak ayam masuk Freezer dengan tas biar petugas pelabuhan tidak curiga terhadap truk kami.

Pelangi perpisahan dari P.Lombok seakan tidak rela kita hanya singgah sebentar (pic : Rego)

Pelangi perpisahan dari P.Lombok seakan tidak rela kita hanya singgah sebentar (pic : Rego)

Sempat terjadi adegan menegangkan ketika truk kami yang berbaris rapi untuk masuk kapal, ternyata harus putar balik karena kapal sudah full dan harus menunggu kapal selanjutnya , sudah kami duduk aja rasanya sakit belum lagi panasnya sama sauna hampir sama, truk kami berputar perlahanĀ  sambil berharap harap cemas agar petugas pelabuhan tidak curiga.Setelah menunggu sekitar 30 menit datanglah kapal yang akan membawa kami ke Pulau Bali, sambil menunggu antrian kami disuguhi pelangi di Pelabuhan seakan akan Pulau lombok tidak rela kami hanya singgah sebentar disana. Masuk perlahan ke gerbang dan sampailah kita harus berpisah dengan Pak sopir yang bodohnya saya tidak menanyai namanya, maaf ya pak.. sebelumnya si bapak sudah bilang” kek ono aku piro-piro ae mas terserah sampean (saya diberi berapa ajaĀ  terserah anda mas)”. Akhirnya saya beri 20 ribu dan beberapa batang rokok yang memang sudah kita siapkan untuk menghadapi hal-hal seperti ini, “matur nuwun pak ,mugi-mugi bapak sehat-sehat slamet sampek suroboyo (Terima kasih ya pak, semoga bapak sehat dan selamat sampai surabaya)” Ucap saya, menutup pertemuan singkat yang penuh pelajaran, bahwa kerasnya jalanan tidak membuat keras hati orang jalanan seperti pak sopir yang berhari-hari hidup dijalanan sejak dulu .Hidupnya banyak sering dihabiskan dijalan ,meninggalkan keluarga ,meninggalkan istri bahkan dia sempat berucap ” bojo dipek tonggo ae gak eruh ngene iki (istri diambil tetangga saja ,saya belum tentu tau)”.Bukan masalah nggak peduli sama keluarga sih, malah apa yang dilakukan bapak ini adalah bagaimana membuat dapur keluarga tetap mengebul.Pelajaran tidak harus dikelas, tidak harus dari dosen tapi dari siapa saja yang sudah pernah mengalami.

Good Bye ,Lombok (Pic: Pandu)

Good Bye ,Lombok (Pic: Pandu)

Kalau belum punya banyak pengalaman , mending jangan coba-coba deh seperti kami, kalau ketahuan bakalan repot apalagi di daerah indonesia timur yang orangnya keras ,kalau ketahuan kasihan sopirnya ya kitanya juga ,tapi sangat disarankan dicoba kalau memang lagi kepepet seperti kami , saya aja ketagihan.šŸ˜‰

Terus soal keamanan selama dikapal gimanaĀ  wig? kalau ada apa-apa?terus kalau penumpang ilegal gak dapat asuransi dll? Tenang bro ,nyawa mu di tangan Tuhan bukan ditangan asuransi, kalau memang sudah waktunya ya mau gimana lagi .

SEKIAN.

 

 

Dipublikasi di Catatan Perjalanan, Lombok | Tag , , , , , | 1 Komentar

Kenawa Island, Small Island Big Freedom !

Agustus 2013 , iseng-iseng lihat Ā vimeo di account twitter backpacker, nemu yang namanya Kenawa Island, awalnya ini pulau apa?kok bagus banget tanpa penghuni dan alami, punya bukit kecil di pulau yang besarnya ini nggak lebih dari 2 hektar.Akhirnya dari info yang didapat letaknya berada di Sumbawa barat , untuk menuju kesana harus sewa kapal kecil dari Pelabuhan Pototano.Awalnya agak parno ,karena disana nggak ada listrik dan air bersih , terus nanti kaya di film air terjun pengantin nanti di pulaunya ketemu hantu terus kami dibunuh satu per satu tapi seru sih banyak bikini nya di film itu ,lhah kok malah ngomongin film .Okelah rencana dibuat yaitu MALAM TAHUN BARU HARUS ADA DI PULAU KENAWA.

19 Agustus 2013, Citilink menggeber promo tiket all rute 55 ribu rupiah ,segeralah berburu ,bolak balik website down, mungkin baru pertama kali buat promo, webnya belum siap .Sore hari kembali coba akhirnya dapet tiket promo Rp 78.000 Lombok-Surabaya untuk tanggal 6 Januari 2014. Akhirnya rencana ini semakin mulus.

Rp 78000. LOP-SUB

Rp 78000. LOP-SUB

 

image

Terminal Mandalika.HATI HATI BANYAK CALO

image

Pelabuhan Kayangan ,Lombok Timur

image

Pelabuhan Kayangan

08.00 Wita , 29 Desember 2013 ,Saya,Pandu,Azis,DeviraĀ dengan diantar Pak Dodik kita sesegera mungkin menuju Terminal Mandalika alias bertais alias sweta untuk menuju ujung timur Lombok ,setelah dilempar sana-sini oleh calo-calo bajingan yang memeras gembel-gembel seperti kami dengan harga yang nggak masuk akal dan tipu-tipu muslihat.Naik bus besar Dunia Mas tujuan Mataram-Sumbawa besar-Dompu-Bima ,kami akhirnya memilih ini meskipun kami merelakan 70 ribu melayang namun demi kenyamanan karena perjalanan yang cukup melelahkan dan menjaga kondisi kami yang kemarin baru saja menyelesaikan perjalanan darat 24 jam Malang-Lombok.Pukul 10.00 Wita bus Dunia Mas melaju perlahan meninggalkan kota Mataram untuk menuju Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur ,karena kami duduk dibelakang dentuman bass jelas mengganggu istirahat kami, tapi no problem lah kami sudah sangat lelah.Mendekati pukul 12.00 Wita bus besar Dunia Mas ini pun merapat di Pelabuhan Kayangan pelabuhan paling cantik yang pernah saya lihat ,kami bersama penumpang lain mengosongkan bus untuk masuk kedalam Kapal Munawar ,saya sendiri membawa backpack 45 liter, dan air mineral seberat 18 liter ya cukuplah membuat gontai langkah kaki saya masuk ke dalam kapal munawar .

image

Pelabuhan Pototano .Hello Sumbawa!

 

image

Selamat Datang

image

Menuju KENAWA ,di atas kapal Si Totok

Pukul 15.00 Wita akhirnya kapal munawar ini merapat di pelabuhan Pototano ,Sumbawa Barat dan selang beberapa hari kami mendapat kabar bahwa kapal motor munawar telah tenggelam di Selat Alas, bersyukurlah kami.Ceritanya klik disini.Ā Sampai di pelabuhan Pototano kami melanjutkan jalan kaki untuk Ā ke kampung nelayan menyewa kapal yang akan mengantar kami ke Pulau Kenawa.Setelah bernego tawar menawar mentoklah pada harga Rp 250.000, ada kejadian lucu disini ketika saya bilang kepada Totok si pemilik kapal bahwa kami akan menginap di Kenawa selama 4 hari 3 malam, menurut dia paling lama orang bermalam di Pulau kenawa hanya 3 hari 2 malam,setelah ditanya tentang kebutuhan logistik kami akhirnya kami berangkat juga , cukup 30 menit dari Kampung nelayan kami sampai di Pulau kenawa

image

Santai sore di pulau pribadi

image

Baru sampai ,nggak sabar langsung nyemplung aja

image

Savana mini di Pulau Kenawa

image

Cakep kan, pemandanganya

image

Tower berkarat di Pulau kenawa

image

Kenawa Island

image

Baru sampai nggak sabar main air

YEAHHHH!!! Ā  akhirnya Kita sampai di Kenawa Island terlihat pulau-pulau kecil di seberangnya, gradasi airnya seperti yang ada dalam lukisan anak anak SD ,hijaunya bukit sudah membuat kami melupakan segala kecapekan yang sedang dialami, menginjakkan kaki di pasir Kenawa yang lembut bak bedak bayi membuat kaki kami beberapa kali terjerembab karena kami juga membawa kebutuhan logistik untuk 4 hari 3 malam disana.Saya sendiri pun masih tidak percaya bahwa badan ini sudah menginjakan kaki di Pulau Kenawa , yang awalnya hanya dibayangkan,di search di google,stalking hashtag #kenawa di Instagram akhirnya sekarang keinginan itu terwujud,tidak lupa saya bersyukur dalam hati berkali-kali kepada Tuhan .Bak superhero kami seperti mendapat tenaga ekstra untuk melakukan aktifitas kembali, menyusuri pulau yang ternyata ada satu rombongan dari jakarta berjumlah 5 orang ,sayangnya mereka hanya satu malam saja di Kenawa.Setelah berjalan mengitari setengah pulau ,saya sadar bahwa masih ada 4 hari 3 malam ke depan dan ini bukan hanya sekedar liburan dan “memperkosa” alam namun kita akan menciptakan kehidupan di pulau tanpa penghuni ini.

image
image

image

Bangun tidur , bingung mau ngapain

image

image

Hotel Bintang 5 di pulau kenawa

image

image

image

image

image

Hari ke tiga, dan masih tetap gendut, ehhh tetap selamat.

image

Jangan Tinggalkan sampah di Pulau kenawa, budayakan peduli.

Dalam hati saya pun semakin sadar di Kenawa ini liburan itu hanya sebagai bonus , disini kita menciptakan kehidupan yang sebelumnya belum pernah dirasakan , tidak ada air bersih , lampu penerangan, colokan listrik dan toilet bersih.Sebagai individu jelas kami semua ingin rencana ini berhasil,kami harus meninggalkan semua ego, kepentingan dan ekspektasi besar terhadap tempat ini,namun apa daya kondisi badan yang lelah kadang juga tersulut amarah yang untungnya kami masih bisa mengontrol,meski harus ada yang mengalah satu sama lain.Diluar kepentingan dan ekspektasi tentang alam Pulau Kenawa ini kami harus melakukan beberapa hal bersama-sama seperti memasak,memasang tenda dan tidak lupa saling foto-memfoto.Apasih yang dicari gembel seperti kami kalau bukan berfoto, nilai foto sendiri lebih besar dibanding oleh-oleh atau buah tangan lainnya.

Kekayaan alam kenawa sendiri belum terlalu banyak ter-eksploitasi ,alam bawah laut yang masih indah dapat dilihat dari gradasi air lautnya yang sangat kentara.Apabila saat musim hujan ilalang – ilalang di kenawa akan mengijau mirip seperti di sawah di ubud.Dari bukit kecil di Kenawa juga akan nampak Pulau Sumbawa ,Pulau panjang dan bebeerapa gugusan pulau kecil disekitarnya. Langsung aja ,saya tampilin foto fotonya ya, lagian pusing nulisnya ,soalnya Kenawa nggak bisa ditulis keindahannnya yang terlalu over, saya juga dulu tahu kenawa karena foto dan video kok. HEHEHEHEHEHEHEHEHEHEHEHEH

Ada satu kejadian menarik ,ketika sore terakhir di tahun 2013, tiba-tiba kami didatangi beberapa polisi laut yang sedang berpatroli,saat itu kami sedikit was-was ,para polisi tersebut membawa senapan kami mengira apakah ada orang lain selain kami berempat di pulau ini,ataukah para polisi ini akan berlatih tembak,atau Pulau kenawa dapat di pakai arena paintball.Ternyata dugaan kami sirna ,saya di panggil oleh salah satu polisi ,diiterogasi mirip seorang pemerkosa, aha apakah tampang ini mirip pemerkosa, ditanyai mulai asal,ada maksud apa kesini dll sampai capek menjawabnya, kita semua di kumpulkan di salah satu gubuk ,kita pikir mau diinterogasi eh ternyata malah diajak makan siang,bahkan kami ditinggali bekal untuk bertahan hidup sehari lagi salah satunya kami diberi 1 ekor ikan yang cukup besar yang akhirnya kami bakar dan menjadi santapan sore kami .Bahkan dimalam hari saat si pak polisi berpatroli kami saling berkirim kode melalui senter,uhmmm co cweeett..

image

OLEH OLEH DARI PAK POLISI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nih juga ada minivideo buatan sendiri waktu di Kenawa Ā  Ā  Ā  islandĀ http://www.youtube.com/watch?v=4_S0i78o28A

Dipublikasi di Catatan Perjalanan, Sumbawa | Tag , , , | 10 Komentar

PENGINAPAN MURAH (Sekali) – Losmen Arthawan ,Poppies Lane Bali

Liburan keĀ  Pulau Dewata Bali sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat Indonesia, malah menjadi hal yang wajib dalam minimal setahun sekali untuk mengunjugi Pulau seribu pura ini.
Hal yang paling dibutuhkan di Bali salah satunya adalah penginapan tak terkecuali bagi para backpacker ,yang menginginkan mengeluarkan biaya yang tidak terlalu besar apalagi bagi anak muda , definisi penginapan hanyalah tempat istirahat sementara , naruh barang doang sama rebutan nyari colokan buat ngisi baterai gadget.Masa iya liburan mau diem di penginapan seharian .
image

image

Losmen Arthawan ini strategis banget loh, dan yang jelas MURAH MERIAH tempatnya di Kuta di poppies lane 2, kalo pernah tau Beachwalk nah dibelakangnya kan ada gang , Ya disitu itu popies lane, poppies lane sendiri sudah terlalu booming bagi traveler dalam negeri maupun luar negeri yang paling tidak mereka sudah pergi ke tempat ini lebih dari dua kali ,banyak penginapan murah ditawarkan didaerah ini ,namun Arthawan yang menurut saya murah, bersih dan bli bli yang jaga ramah ramah.

Tarifnya pun sangat terjangkau

  • 1 Kamar 1 orang = Rp 70.000
  • 1 Kamar 2 orang = Rp 100.000
  • 1 Kamar 3 orang = Rp 150.000

Loh kok gitu, dihitung per kepala?emang kamarnya besar?emang kasurnya muat?emang bantalnya ada?emang jomblo lu bakalan ilang? šŸ™‚

image

Breakfast di Arthawan

Just info ,itu semua sudah termasuk breakfast ,ya meskipun breakfastnya ala-ala barat banget roti+telur+pisang+teh/kopi terus kamar mandi dalam + kipas angin. Worth it lah dengan tarif yang segitu dan mau kemana-mana deket.Pernah saya nginap sendiri 4 hari disana ,udah kayak pulang ke rumah aja tiap malem.Cuma tiap malem kadang bising,apalagi kalau bar bar dekat situ nyalain soundnya kenceng-kenceng.
Penginapan arthawan sendiri selain menyewakan kamar juga menyewakan motor, jadi sekalian tuh nginep plus sewa motor,sewa motornya pun cukup terjangkau cuma 50 ribu/hari dan kita wajib meninggalkan KTP selama masa pinjam.

Losmen arthawan sendiri tidak menerima pemesanan, walaupun jumlah kamar yang dimiliki cukup banyak namun sering juga penuh ,maka prinsip “siapa cepat dia dapat” berlaku disini.Lagi pula banyak wisatawan asing atau dalam negeri menginap disini dengan durasi waktu yang cukup lama bahkan pernah saya kesana bulan juni dan kembali lagi kesana bulan oktober bertemu dengan tamu asing yang sama .Mungkin terjangkaunya harga menjadi pertimbangan bila ingin berlama lama di Bali.

Jadi,penginapan sekarang bukan menjadi masalah besar bila bepergian ke bali.Dengan biaya yang minim pun kita bisa dapat tempat istirahat dan bersih bersih diri.Lagian sifatnya penginapan di tempat wisata ya hanya sementara dan formalitas.

image

Bill saya nginap oktober kemarin, cuma 100 ribu berdua

“Kalau ada yang murah ,kenapa harus yang mahal”

Dipublikasi di Bali, PENGINAPAN MURAH | Tag , , , , , | 50 Komentar

Tuhan bersama para pejalan

Sepulang dari liburan tahun baru di Pulau Kenawa, Sumbawa kemarin dalam rangka #TourNTB bersama @pandumaulana11Ā ,@AzisRahmanĀ dan @DeviraanggiĀ ,kami menyempatkan berkeliling lombok .Sehari berselang saat makan siang di daerah Senggigi kami mendapat kabar bahwa ada kapal tenggelam di perairan Selat Alas .

Awalnya kami biasa saja , toh kami baru saja melewati selat itu dan kami tidak terlibat insiden itu, setelah beberapa suap ayam betutu nikmat di daerah Senggigi ini memenuhi isi kami ,tetiba kami semua terkejut bukan karena keselek tulang ayam betutu atau atau terpesona sambal matah , tapi karena kapal tenggelam Ā yang kita dengar beberapa saat lalu adalah kapal Munawar ,kapal yang beberapa hari lalu kita tumpangi,tepatnya 4 hari lalu saat menuju Pelabuhan Pototano Sumbawa dari Pelabuhan Kayangan Lombok. Alamak, memori ini langsung terbayang ke beberapa hari lalu saat kami semua naik Kapal Munawar ini.
image

image

image

Siang itu Tanggal 29/12/2013, kami menuju Pelabuhan Kayangan melalui Terminal Mandalika alias Sweta alias Bertais ,Lombok yang ruwet dan suara nyaring calo dimana-mana , setelah di lempar calo kesana kemari dengan omongan gombalnya tentang harga dan kenyamanan bis ,akhirnya kami memilih bis Dunia Mas tujuan Lombok-Sumbawa-Bima-Dompu, bis jarak jauh yang cukup besar dan nyaman apalagi buat kami yang hanya memakai jasanya sampai pelabuhan kayangan saja cukup mengeluarkan 70.000 untuk perjalanan sekitar 1,5 jam sudah termasuk tiket kapalnya yang sebesar 19.000.
image

Masuk ke kapal munawar yang terlihat hanya besi yang telah berkarat dimana-mana, menurut asumsi saya ini pasti kapal lama dan tua, namun okelah karena rute yang tidak begitu jauh dan Selat Alas sendiri tidak berombak ganas, beberapa kejadian menarik tersaji selama 2 jam perjalanan kami diatas kepal munawar, mulai membeli nasi bungkus kepada satu penjual saja berkali-kali padahal yang dijual pedagang lainnya juga sama persis, kami beralasan karena si mas-mas nasi bungkus memakai kaus AREMA , kita kira sesama AREK MALANG , eh ternyata cuma pernah tinggal di Malang, Selain itu di atas kapal selama perjalanan tersaji tayangan tv yang sangat bersih walaupun sedang di atas laut, namun sayangnya program tv sering diganti ganti oleh si penguasa remote tv mungkin dia ABK kapal .Selama perjalanan semua berjalan lancar meskipun angin cukup kencang saat itu, tapi semua baik saja dan saat itu parkiran di kapal cukup penuh sampai pada akhirnya tiba di Pelabuhan Pototano Sumbawa Barat.

Sepulang dari kenawa,bersama nelayan yang kami sewa jasanya dan kapalnya Si Totok , melintas juga kapal munawar ,secara spontan dia pun bilang “Ini kapal tua, jelek sekali, saya belum lahir kapal ini sudah ada” Katanya dengan logat daerah timur yang kental, tidak hanya si Totok, beberapa orang yang mengetahui kita menaiki munawar juga berkata hal yang sama “Munawar itu sudah lebih dari 30 tahun ,sudah banyak yg menhindari kapal ini untuk dinaiki “kata pak umar,sopir taksi yg bertemu saya di pantai Selong belanak.

Hal seperti ini membuat pribadi saya bersyukur,Tuhan masih memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan melanjutkan sisa liburan.Kapal tenggelam memang faktor kapal yang sudah berumur, entahlah bila nasib naas itu menimpa saya di hari minggu siang itu.Sudah seharian lebih perjalanan dari malang untuk menuju kenawa yang sudah didepan mata.
Backpacking memang membuat kita untuk selalu lebih dekat dengan Tuhan.Kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi didepan,bisa jadi langkah awal saat itu bisa menjadi langkah akhir saya.Kita boleh berencana,Tuhan yang menentukan. Thanks God! šŸ™‚

Dipublikasi di Catatan Perjalanan, Lombok | Tag , , , , , , | 7 Komentar

Pandawa Beach , Membelah tebing di Selatan Bali

Pandawa beach,Ā  ada yang sudah tau? Padahal tempat ini sering dipakai untuk syuting FTV dan iklan lho salah satunya iklan petinju Chris John sambil membawa bendera merah putih produk minuman berenergi .

Pandawa beach terdengarnya mungkin cukup asing dibandingkan kuta,sanur,legian,jimbaran dll namun pantai yang satu ini gak kalah cantik dan masih bersih lho. Kalau patokannya dari bandara mungkin 30 menit aja.

image

image

image

Untuk menuju pantai pandawa.menurut pengalaman ada 2 jalur yang bisa dipakai,kita diharuskan menuju ke arah nusa dua dulu sob, setelah itu pilihannya kita bisa melewati jalan arah ke GWK atau melewati Jalan kampial. Kalau gue sob, yang paling mudah jelas lewat kampial,nusa dua kalau kita dari ungasan sebelum melewati Kampus STP bali kita belok kanan disitu ada tulisan Pandawa beach , kalau dari arah 5 rumah ibadah setelah kampus STP Bali 500 meter ada belokan ke kiri belok aja disitu setelah melewati jalan kecil tersebut kita akan bertemu tebing tebing kapur yang di belah, pada saat pertama kali kesana bongkahan tebing tebing masih berserakan di jalan, tapi waktu kesana terakhir bulan lalu sepertinya sudah bersih dan yang gue salut sama pemerintah bali adalah akses jalannya kesana aspalnya mulus sob.Ini bukti keseriusan pemerintah bali menggarap potensi dunia pariwisata.

Sampai di pintu masuk kawasan pantai kita ditarik retribusi + parkirĀ  waktu itu saya berboncengan dan 1 motor cukup membayar RpĀ  5000 saja,Ketika melanjutkan perjalanan kita seperti dihadapkan akan mendaki gunung karena di sisi kiri dan kanan masih berupa bongkahan tebing yang di papras rapi,setelah melewati apit an tebing tadi baru kita bisa melihat Pantai Pandawa di bawah sana saat akan turun akan ada pemandangan di bongkahan tebing sebelah kiri karena akan ada lubang tebing yang sengaja di lubangi sedikit dan terdapat beberapa patung berjejer di bongkahan bongkahan tsb. Patungnya cukup besar tingginya kira kira 10 meter dan itu merupakan sumbangan donatur,Ā  nama donatur ada pada pijakan patung tersebut. Setelah jaran turun nan curam kita sampai di Pantai Pandawa.
image

image

Di pantai pandawa kita akan melihat ombak yang tenang, ombak dipantai pandawa ini termasuk memiliki ombak yang tenang dibanding pantai pantai lain di pulau bali, bahkan kita bisa bermain kano dan berenang dengan aman disini.

Ada beberapa tempat duduk pantai beserta payungnya berjejer di tepi pantai , namun jangan asal duduk karena itu disewakan dan tau kan kita harus ngapain, dulu gue pikir itu fasilitas pantai dan gretong,Ā  eh ternyata.peluang usaha pun sampai menyentuh bibir pantai.Memang orang Indonesia ini selama bisa diuangkan semuanya pasti di kerjakan.

Jadi sekarang bali gak hanya kuta ,sanur,  legian dll. Masih banyak pantai pantai yang masih lebih indah di Pulau dewata ini.
image

Dipublikasi di Bali, Catatan Perjalanan | Tag , , | 2 Komentar

PENGINAPAN MURAH – WISMA LESTARI DIENG PLATEAU

Sob, taukan dieng plateau yang belum tahu ,ini nih gue kasih info DISINI , negeri diatas awan itu yang suhunya hampir tiap hari rata rata dibawah 20 derajad celcius.
Baru 2 kali sih saya kesana ,tapi yang pasti disana butuh yang namanya penginapan ,selain buat tidur penginapan di Dieng Plateau cocok buat anget -angetan beneran suer dinginya sampe bikin ngilu tulang dan bawaanya pingin molor.

image

From Jogyes.com

Nah ,Bagi yang berkantong tipis bak selai diatas roti kayak gue ini mau gak mau harus pinter pinter cari penginapan semurah dan senyaman mungkin, pertanyaannya apa bisa ? BISA .
Salah satu rekomendasi dari penginapan yang pernah gue tidurin salah satunya wisma lestari sob, penginapan ini selain strategis juga gak jauh dari jalan umum, ga perlu treeking atau scuba diving dulu untuk nyari lokasi dimana tempat ini berada.Letaknya 200 meter dari pertigaan bu jono ke arah candi arjuna pas dibelokan sebelah kiri setelah pertigaan bu jono di situ ada gang kecil dan tampak penginapan bercat hijau ,nah kalo sampai di penginapannya nanti disambut ibu nya yang punya penginapan harga kamar disana:Ā 
Ā Ā Ā Ā Ā  Rp 150.000 ( kamar mandi dalam + tv )
Ā Ā Ā Ā Ā  Rp 75.000/100.000 ( kamar mandi luar)
yang paling penting dari semua itu adalah tempatnya bersih sob, dan waktu dateng nanti disuguhin teh hangat GRETONG ALIAS GRATIS..
Waktu itu gue bertiga ambil yang 100.00 secara dana kami sangat terbatas,kamar mandi di luar OK lah karena tempatnya juga bersih,selain itu di dekat kamar kami yang cepek-an ini ada ruang tamu dan ada tv nya,lah pas itu tamu penginapan cuma kami bertiga jadilah kamiĀ  serasa yang punya tv itu, gak ada yang ngusik dan ga perlu mahal mahal apalagi kamar gue bersebelahan sama ruang tamu.
Tapi nonton tv jangan dijadikan acuan,nanti kebanyakan nonton tv jadi lupa explore dieng plateau. Apalagi banyak banget wisata di area Dieng plateau.
Bagi yang bawa motor ke  sini juga aman karena penginapan ini punya garasi yang cukup besar dan setiap malam dikunci oleh pemiliknya,tapi jangan khawatir kalau ingin lihat sunrise dan harus keluar subuh subuh,pasti di bukakan oleh pemiliknya.
Mari sob nikmati alam suci negeri diatas awan Dieng plateau, uang bukan lagi alasan!!!!!

Nb: review diatas murni pengalaman pribadi penulis,tanpa ditambahi dan dikurangi,maaf juga saya lupa foto tempatnya.

Dipublikasi di Dieng Plateau, PENGINAPAN MURAH | Tag , , , , , | 8 Komentar

Lupa daratan dan menjadi orang asing di negara sendiri

Oke sob , I`m back .. Lama ga nulis nulis di blog, tapi syukur aja traffic blog nya gak jelek-jelek amat Hehehehehehhee.

Oke , langsung aja sob nggak pakai lama , dari judul memang kelihatan nggak jelas tapi ini jelaas kok Jelas banget malah . Ini tentang snorkeling, tahu kan snorkeling ? coba gue jelasin .

Menurut Wikipedia “Snorkeling (selam permukaan) atau selam dangkal (skin diving) adalah kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Selain itu, penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip selam) untuk menambah daya dorong pada kaki”

Jadi syaratnya snorkeling itu harus bisa renang?punya dive license?atau harus pernah telanjang di pantai? Nggak kok !! nggak se-rumit itu. Nggak perlu bisa renang , nggak perlu punya dive license dan nggak perlu juga telanjang di pantai. Modalnya cuma Nekad, tekad dan duit.

Sampai di Trawangan

Sampai di Trawangan

Gue akan bahas waktu gue snorkeling sama temen gue si Adhit ( @AdhityaAmansyah ) di Gili Trawangan .

Jadi di hari kedua disana kami merencanakan untuk snorkeling , sehari sebelumnya sudah pesan di salah satu agen snorkeling disana , harganya cukup 125.000/orangĀ  untuk snorkeling selama 6 jam gosong dah gosong, dan dapat free lunch di Gili meno kan lumayan sekalian jalan-jalan di Gili meno, serta perlengkapan snorkeling lengkap.

Banner di Kantor agent snorkeling

Banner di Kantor agent snorkeling

Jam 09.30 WITA kami sudah nongkrong di kantor agen snorkeling yang tepat di pingggir pantai dan hanya 15 meter dari penginapan .Sampai sana ternyata hanya kami berdua peserta yang asli pribumi setelah 10 menit kami bertemu bang Dendy tetangga sebelah kamar asal Aceh itu, jadilah kami bertiga saja yang orang Indonesia disitu dari total sekitar 25 peserta snorkeling saat itu dan kami “seperti” ada di luar Indonesia.

Suasana diatas kapal setelah meninggalkan Gili Trawangan

Suasana diatas kapal setelah meninggalkan Gili Trawangan

Suasana lain di kapal

Suasana lain di kapal

Jepret sana Jepret sini

Jepret sana Jepret sini

Si Adhit

Si Adhit

Pukul 10.00 Kapal pun berangkat nggak lupa kami pake lotion dengan SPF yang tinggi , ogah ah item hehehehe.,perlengkapan pun dibagi rencana nya kami akan mengunjungi 5 spot snorkeling diĀ  sekitaran Gili trawangan , Gili meno dan Gili air. Berjalan 10 menit kami sudah sampai di spot pertama, tidak jauh dari Gili Trawangan disini terdapat spot turtle jadi banyak penyu berkeliaran disini di spot pertama ini terdapat banyak penyu dan ikan ikan nemo yang paling mendominasi.Oh iya , di spot pertama ini ada kejadian dimana life jacket punya bang Dendy talinya naik keatas dan mengenai leher, disini bang Dendy meniupkan peluit di life jacket dengan sigap abang-abang perahu langsung turun tangan menjemput .. Hueeeehe

Berlanjut ke spot kedua berada di dekat Gili meno di sini para bule bule tanpa mendengarkan arahan sang guide gak sabar langsung nyebur , “dasar bule udah kalap kalau lihat air” Kata si Adit. Di spot ini coral nya sangat terawat tapi saat itu tidak banyak ikan berseliweran jadi tidak ada 30 menit langsung mentas (baca: kembali ke perahu).

Spot ketiga ini nggak bisa komentar lagi deh , bukan keindahan pantai nya , atau badan badan yang berlapis bikini di depan mata , tapi gue nggak nyebur, capekk broo.Dari pagi belum makan ,cuaca panas nanti kan item :p . Disini gue memutuskan stay di perahu aja, liatin bule bule dan teman gue si Adit yang ogah rugi kembali ber-snorkeling ria..

Saat yang ditunggu telah tiba , apalagi kalau bukan makan siang di Gili meno. Perlahan kapal merapat di Gili meno kita diarah kan ke Gogo cafe yang berjarak 100 meter dari pantai. “Kita istirahat dan makan di Gogo Cafe sampai jam 1 siang setelah itu kita lanjutkan ke dua spot snorkeling lagi” Teriak si Abang Guide yang di sampaikan dalam Bahasa Inggris , langsung dengan langkah seribu akibat lapar luar biasa menuju Gogo cafe, dengan bangunan berupa bambu dan sejuknya angin malah tambah lapar , menu yang dipilih pun langsung tiba karena sudah melakukan pemesanan dulu saat di kantor agent

Gogo Cafe

Gogo Cafe

Gogo Cafe

Gogo Cafe

Gogo cafe

Gogo cafe

Setelah perut terisi di Gogo Cafe, langsung deh kembali ke kapal dan kembali snorkeling , spot ke empat ini berada tepat disekitaran Gili meno , kali ini gue nggak turun lagi , ngantuk sob kena air laut ini akibat makan tadi jadi kena angin sedikit bawaanya ngantuk ,daripada cuma cengar cengir sendiri mending foto foto ah dari kapal dan ini fotonya DSC_0258DSC_0260DSC_0282DSC_0273

kpl

Berlanjut di Spot terakhir yaitu spot ke lima , disini nggak mau rugi akhirnya nyebur juga gue, coral di spot ke lima ini berada di Gili Air disini coral nya ajibbb, ikannya juga banyak terus sangking jernihnya air, ga perlu nyelam ke dalam banget untuk dapetin pemandangan bawah laut yang bagus .Setelah selesai semua akhirnya diakhiri juga snorkeling hari ini dan kembali ke Gili Trawangan kembali tepat pada pukul 16.00 WITA.Satu yang disayangkan di kesempatan Snorkeling hari ini adalah kami tidak punya Kamera underwater šŸ˜¦

Capekk brooo! Bye!

Capekk brooo! Bye!

Sekian…

Dipublikasi di Catatan Perjalanan, Lombok | Tag , , | 10 Komentar

#3 Ini puncaknya,KLIMAKS !!!!

Mau lanjut cerita terAKHIR di Lombok nih, masih ingat Part 1 sama Part 2 nggaak? LUPA??? BACA LAGI DEH!!!!

Ini rasanya sudah berada di pucuk , pucuk-pucuk cerita gitu sob ! Apa yang selama ini dirasakan , dipikirkan dan hanya di lihat di tv akan menjadi kenyataan , GILI TRAWANGAN!!!!

======================CURHAT SAMPAI DISINI=====================

Pagiiii Senggigiiiiiii, yupyyy rasanya setelah nggak pernah tidur dengan nyaman akhirnya kami tidur di tempat yang nyaman dan yang paling buat kantong terkuras šŸ˜¦ , sempat-sempat ngulet-ngulet sebentar lalu masuk ke kamar mandi duluan terus ………………………………………*10 menit*……………………………..*15 menit*…. dan si Adit sama Niko sudah teriak-teriak jam sudah mau setengah 9 , artinya kita mau dijemput dan harus makan pagi dulu sebelumnya.

sarapan

Habiss ludesss

Packing- Packing selesai dan tuntas sudah menginap ditempat “surga” buat badan kami dan “neraka” buat dompet kami…Makan pagi menunya Nasi Goreng+ TEh PANAS *SAKING PANASNYA HATI INI JADI IKUT PANAS* , padahal maunya MAKAN PRASMANAN!!! Ā RUGI DONG !!! tapi mau gimana lagi ……

Yaudah deh, kemarin cak Amin bilangnya Kita naik shuttle bus, setelah lihat tampangnya INI COLT !! Jauh dari perkiraan , oh DAMN. Kami lagi-lagi ter”hasut”, langsung ambil duduk depan dan sedikit ngobrol sama supirnya , pelit banget bicaranya… Cuma jawab “iya,iya ” …. Tapi di bus ini , eh “COLT” ini orang Pribumi cuma ber-4 *supir gak diitung, gak keliatan* Jadi sekita 5 orang lainnya Turis asing semua, dengan tujuan sama…AKHHH, kenapa harus sama ,kan kita nggak pernah janjian….ya, kan???

Satu orang pribumi tadi di COLT , akhirnya jadi travellmate kita selama di Trawangan bahkan sampai Pulang

Bang Dendy Irawan dari Lhokseumawe

Bang Dendy Irawan dari Lhokseumawe

, namanya Dendy Irawan, kami panggil “Bang Dendy” karena berasal dari Sumatera Utara , kesan pertama lihat orang ini , nggak ber-ekspektasi banyak sih, tp ternyata dia punya pengalaman yang banyak dalam dunia travelling, jadi lah kami sering berbagi cerita dengannya *plokplokplokplok*

Sampai di Pelabuhan bangsal , yang rupanya lebih tepat seperti pasar bukan pelabuhan karena banyaknya orang yang berjualan , akhirnya naik public boat Ā dan lagi kami bersama para penumpang di COLT tadi , mungkin kita punya ikatan batin yang sampai se-pengertian ini, Hiks hiksss…. Setelah 40 manit terombang ambing , sampailah di Gili Trawangan…

Trawangan dari kejauhan

Trawangan dari kejauhan

~~~~~GILI TRAWANGAN~~~~~
JENGGGG JENGGGGGG JENGGGGGGGG…..

Pulau kecil nan mungil ini menyambut kami,pantai nya bersih, air nya jernih, lihat bikini jadi mendidih…..

sumpah sob disini pusatnya bule-bule cewek ogah memakai pakaian…bagi para lelaki “INI SURGAMU” nguahahahaha….

Turun kapal , nggak ada bedanya sama turun di Lembar kemarin ,calo…Manusia-manusia kepo ini kalau di Trawangan nawarinnya kamar , dan ane berpikir sejenak “ini lokalisasi prostitusi apa tempat wisata sih,kok nawarin kamar”….Hmmmmmm *berpikir keras sambil lihat bikini berseliweran bagaikan semut berebut gula* ….

Setelah bingung ,akhirnya kami terpaksa ngikutin si calo untuk lihat kamar yang ditawarkan, jauh banget dari tepi pantai masuk gang-gang kecil ! RIBET POKOKNYA!… Setelah sampai harga yang ditawarkan 200rb include breakfast untuk kami ber-tiga…Saya ambil keputusan ini terlalu mahal dan terlalu jauh dari tepi pantai ,bisa-bisa mau tidur kita harus nyasar dulu…
Tiba-tiba ingat bahwa beberapa hari lalu ada yang posting twitter dan sudah saya favoritkan di acc.pribadi, penginapan murah di Trawangan, setelah mencari akhirnya kami tahu namanya Emalia homestay jarak cuma 15 meter dari tepi pantai

Teras kamar Emilia Homestay

Teras kamar Emilia Homestay

Nyantai depan kamar

Nyantai depan kamar

Kami berjalan lagi ke depan dan mengikuti petunjuk dari rekan di twittrr yang pernah menginap disana, setelah mencari dan ketemu juga. Harga kamar disini awalnya 150 bertiga untuk kami, tapi setelah di nego, harganya jadi 100/malam untuk bertiga, tanpa pikir panjang langsung diambil.. artinya cukup 35000/malam/orang .
Penginapan dekat pantai mahal itu salah

Oya sob , saya kasih satu lagi tips ya , kalau mau yang murah, entah itu penginapan,makanan, tempat-tempat murah,alat transportasi murah sering-sering baca blog travelling terutama backpacker “ehem”, yang punya Fb sama twitter bisa follow account backpacker, sekarang banyak sob kaya begituan dan yang masih pakai Friendster, serah lo deh!!!!!! Haaaahaaas šŸ™‚

Lanjut ke Trawangan lagi…..

Salah satu restaurant di tepi pantai

Salah satu restaurant di tepi pantai

Salah satu dari dua alat transportasi di Trawangan

Salah satu dari dua alat transportasi di Trawangan

Disini wisata pantai lengkap deh, mau restoran paling mahal ada,bar-bar 24 jam ada,sunset point pun ada….Pulau trawangan
sendiri seperti kota yang gak pernah tidur…Jadi saran aja nih, gausah cari penginapan, tidur aja tepi pantai nguehehehehe!

Rata-rata wisatawan di Trawangan 80% turis asing, jangan harap di trawangan ada kendaraan bermotor semua itu sirna.. gak ada macet,polusi ,berisik berisik . Transportasi di trawangan cuma ada 2, cidomo sama sepeda pancal…sewanya pun gak mahal ,cidomo harganya ada di dekat pelabuhan jadi semua sama, kalo sepeda pancal cukup 30 ribu seharian puter-puter pulau.

Kalau pagi langsung aja snorkeling atau diving tapi pesennya hari sebelumnya ya , ga bisa kalo dadakan. Snorkeling di Trawangan rata-rata ditawarkan secara paket sob, peralatan,lunch juga sudah include.. yang nyenengin kita lunch di Gili meno..
Asikk nggak tuhhh ….Asoyyy deh, hukumnya WAJIB KALO KESINI…

Suasana boat

Suasana boat

Snorkeling time

Snorkeling time

Nyemplung ahh

Nyemplung ahh

See the coral

See the coral

lch

Lunch di Gili Meno

Apalagi diatas boat pemandangan nya luar biasa, PUWASS DEH , mata langsung seger, gimana nggak kita berada di sekitaran bule yang cewek semua pake bikini,, *ngileeeerrrr* gak rugi deh 120.000 itu…kuat kuatin aje iman sama si imin ..FYI ya sob, waktu turis lokal cuma bertiga saya,adit ama bang dandy,btw Si niko “tumbang” jadi ga ikutan….Puas lihat coral,turtle, ikan ikan hias + bikini ini selesai pukul 4 sore, berangkatnya sih jam 10 pagi.. dijamin PUASSSSS!!!!

Sunset Point Gili Trawangan

Sunset Point Gili Trawangan

selain menikmati laut dan pasirnya yang bersih, sore sore bisa langsung ke sunset point, disana tempat paling PW buat nungguin si sunset, kadang sore hari ada atraksi api, keren dah , sekalian juga dari ditu bisa lihat gunung agung Bali lho…Sunset nya selevel diatas keren , apa ya namanya?…..

Malam hari di Trawangan……

Tir Na Nog bar

Tir Na Nog bar

Yang satu ini jangan di lewatkan sob, banyak bar-bar disini macam Tir na nog,blue marlin etc. Jangan lewatkan juga “party” nya… Di Trawangan party yang eventnya besar cuma ada tiap ,CATET YA SOB Senin,Rabu dan Jumat , kalo yang sekedar live musikn mah disini ada tiap hari, jangan kuatir dah…..

Nah , orang-orang Indonesia yang pecinta pantai belom afdol kalo belum ke trawangan, semua ada disini, paket lengkap ..khusunya Para pemuda-pemudi…

SEGERA NIKMATI INDONESIA MU YANG INDAH INI.

Happy travellingggg!!!!!!! šŸ™‚ šŸ™‚

FOTO-FOTO:

Pelabuhan Bangsal

Pelabuhan Bangsal

Wajib makan lobsternya , Juara sob !

Wajib makan lobsternya , Juara sob !

Snorkeling di sekitaran Gili Meno

Snorkeling di sekitaran Gili Meno

Sunset Gilitrawangan dengan landscape Gunung Agung Bali

Sunset Gilitrawangan dengan landscape Gunung Agung Bali

Pasir nya putih bersih

Pasir nya putih bersih

Surgahhh !!

Surgahhh !!

DSC03749DSC_0157DSC_0162

Dipublikasi di Catatan Perjalanan, Lombok | Tag , , , , , , | Meninggalkan komentar

#2 Apakah ini akibat ekspektasi berlebihan ?

oke man teman , lanjutan dari perjalanan ke Lombok kemarin masih berlanjut…..

Langsung ajadah …..

Nah, setelah kapal kita merapat di Pelabuhan lembar , kita jalan turun bisa ditebak dong apa yan terjadi setelahnya?? YUP, mahluk hitam kucel yang suka PDKT sama orang-orang yang baru kenal , CALO !!! Teriak-teriak sahut-sahutan nawarin tumpangan udah kayak orang paduan suara , setiap orang ditanyain mau kemana..Inikan KEPO! Sok ajalah kita berjalan terus keluar Pelabuhan lembar , karena perut sudah butuh asupan kita putuskan untuk makan dulu disekitar Pelabuhan lembar…

Pintu masuk ke lombok melalui jalur laut

Pintu masuk ke lombok melalui jalur laut

Semakin jalan keluar ,semakin telinga harus ditutup rapat.. “mas, maaaasss angkutan mas,mau kemana ?gili,senggigi atau kuta? didepan nggak ada taksi” ucap Si calo yang membuntuti kami sejak keluar kapal, saya jawab sekenanya saja “kami mau istirahat dulu”….nggak lama setelah itu menyingkirlah dia.

Setelah menikmati seporsi Soto Ayam di depan pintu masuk pelabuhan, jurus-jurus jitu mulai keluar,yaitu menanyai si penjual soto tarif angkutan termurah dari lembar ke senggigi, kenapa saya malah tanya si penjual soto?? karena saya yakin dia akan memberikan informasi se-valid mungkin , karena kita berjasa membeli seporsi soto yang di jualnya , ya itu tadi bisa dijadikan sebuah TIPS , berpikirlah pintar sebelum bertanya supaya tepat sasaran.. okkeeee sekilas tipss sajaa….

petunjuk menuju senggigi

petunjuk menuju senggigi

singkat cerita si ibu soto tadi memberikan perkiraan sekitar 150 ribu,okelah saya mulai mendatangi sopir carteran untuk bertanya tarifnya ,dan ternyata carter dari lembar ke senggigi 100 ribu, dalam hati wah ini murah , tp dasar backpacker harga segitupun masih ditawar ,akhirnya mentok di 90.000…oke kita ambil.Fyi, jarak pelabuhan lembar ke senggigi adalah 45 km,sejam lebih dikit…

Setelah melewati Pemenang,Gerung dan entahlahh namanya…mulai masuk ke jalan utama pesisir pantai ,menoleh ke kiri saja kita sudah melihat pantai,jalanan lebar dan relatif sepi membuat mobil carteran melaju semakin cepat..
Sampai di senggigi kita minta turun di pusat Senggigi,ternyata kita turun dekat Pln senggigi,dekat pasar seni tapi kita nggak belanja,dekat bar-bar mewah tapi kita nggak sanggup lihat harga menunya,dekat restoran italia tapi dompet menolak..

Mencari-cari penginapan di senggigi bukan persoalan sulit,yang sulit cuma bayarnya aja kok.. singkat cerita kita menginap di Central inn Senggigi, milih ini adalah kesalahan besar,bertolak belakang dengan kantong kami ,tapi mau tidak mau dengan kondisi badan yang melemah kita ambil saja,sebelumnya terjadi perdebatan panjang antara kami dan sebut saja namanya cak Amin tentang harga per malam yang menginjak 350.000 padahal di depan hotel ada tulisan backpacker homestay .Lagi-lagi kami kena PHP! Ternyata nggak cuma cewek yang jago PHP…akhirnya DEAL di angka 300ribu.

Central Inn

Central Inn

Hotelnya sih nyaman ,sebanding sama harganya tapi tetap saja KESALAHAN

Setelah 26 jam bermandikan debu-debu jalanan,akhirnya kita mandi air bersih.. nggak lama-lama karena nggak mau ketinggalan dong ,sunset senggigi.Berangkatlah kita jalan kaki menuju pantai yang berada di belakang hotel,cukup 500 meter saja

Menyusuri jalan protokol yang sore itu ramai dengan santai , lalu masuk ke sbuah gang kecil macam pertokoan , ternyata itu jalan menuju pantai . ane kira itu jalan masuk toilet..Langsung saja melihat hamparan laut luas dengan kapal – kapal nelayan di tepi pantai..

LHA TAPI DISINI MUNCUL KEKECEWAAN, KENAPA?Ā  mungkin kami terlalu berpikir terlalu jauh tentang Pantai senggigi ini , yang kami dapatkan malah sebaliknya pasir yang kasar , sedikit kotor di area pantai dan menurut kami ini “sangat biasa” bagi kami yang sudah sering main ke beberapa pantai. Namun tidak semua buruk , salah satu kelebihanĀ SEMUA pantai di Lombok ini adalah airnya yang bersih , tapi kata orang di senggigi ini air nya sudah mulai kotor , di beberapa sudut pantai terdapat banyak cafe yang sudah pasti Ā  tidak bersahabat dikantong kami..Nilai lebih di Senggigi adalah sunset nya yang cantik, mengintip disela-sela bukit yang menjulang dan melintang di sepanjang pantai…

Akhirnya duduk-duduk di pinggir pantai telah usai dan kembali ke Central inn, namun karena kami terlalu lama “nyantai” di pinggir pantai sampai gelap kami kesulitan mencari jalan pulang dan akhirnya nyasar menambah derita ini, sebelumnya kami makan lalapan yang ayamnya sama minyak nya hampir banyak , jadi capek seharian ini semakin menjadi -jadi.

Sebelum istirahat kami memesa tiket shuttle bus untuk mengantar kami besok ke Gili Trawangan seharga 50 ribu sudah termasuk tiket public boat,, Akhirnya istirahat jadi pilihan agar besok fit ke Trawangan

Biaya :

Carter mobil Lembar- Senggigi Rp 90000 (dibagi 3 jadi 30.000)

Penginapan Rp 300.000 (dibagi 3 jadi 100.000)

BERSAMBUNG…….Ā 

Dipublikasi di Catatan Perjalanan, Lombok | Tag , , | Meninggalkan komentar